Cari Blog Ini

Selasa, 26 April 2011

AIR KALI yang MENYERAMKAN

Tercemar Sejak Hulu

RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS IMAGES Limbah campuran, antara limbah pabrik tekstil dan rumah tangga mengalir ke Sungai Citarum di wilayah Majalaya, Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3/2011).

 
Bandung,  — Sungai Citarum, sumber air minum bagi 25 juta warga Jawa Barat dan DKI Jakarta serta pemasok tenaga listrik bagi Pulau Jawa dan Bali, kini tercemar sejumlah bahan kimia berbahaya, terutama logam berat.

Pencemaran disertai pelumpuran dan pendangkalan (sedimentasi) yang hebat berlangsung terus menerus tanpa adanya upaya penanganan serius. Akibatnya hampir semua fungsi sungai yang sangat strategis bagi kepentingan nasional itu rusak berat.
Pencemaran dan sedimentasi sudah terjadi sejak hulu sungai di Situ Cisanti, di kaki Gunung Wayang Bandung Selatan dan mengalir sepanjang 269 kilometer hingga muara sungai di pantai Muara Merdeka Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Padahal, sebelum  mengalir ke Laut Jawa, sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat ini juga digunakan untuk Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) di Waduk Saguling (kapasitas 700-1.400 Megawatt), Waduk Cirata (1.008 MW) dan Jatiluhur (187 MW). Ketiga PLTA itu  memasok listrik untuk jaringan interkoneksi Pulau Jawa-Bali yang dihuni hampir separuh dari penduduk negeri ini. Air Citarum yang tercemar juga digunakan untuk perikanan dan irigasi bagi 420.000 hektar lahan pertanian di Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Purwakarta, dan lumbung padi nasional Kabupaten Karawang, Subang, dan Indramayu.
Ekspedisi Kompas 21-31 Maret yang menyusuri sungai mulai dari Situ Cisanti hingga Muara Gembong, mencatat, perusakan sungai berlangsung sejak berpuluh tahun lalu dan dibiarkan begitu saja melintasi alur peradaban dan sejarah bangsa. Secara kasat mata, hanya 700 meter dari Situ Cisanti air Citarum tidak dijadikan tempat pembuangan limbah kotoran sapi. Sepintas air yang langsung keluar dari tujuh mata air di hulu itu terlihat bening.
Setelah itu, sungai ini melewati perkampungan padat Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang sebagian besar bermata pencaharian petani sayur dan peternak sapi perah. “Semua peternak sapi perah di desa ini membuang kotoran sapinya langsung ke sungai,” ujar Agus Darajat, tokoh masyarakat yang juga Ketua Kertasari Bersatu sambil menunjuk Citarum yang lebarnya di titik ini hanya dua meter.
Akan tetapi, menurut hasil pemantauan kualitas air Perum Jasa Tirta II, air yang keluar dari Outlet Cisanti sudah mengandung H2S dan chemical oxygen demand (COD)  melebihi ambang baku mutu.

Alih Fungsi Lahan
Tokoh masyarakat hulu Citarum Dede Jauhari mengamati, semua itu akibat alih fungsi lahan dari yang seharusnya kawasan hutan konservasi daerah penangkap air, menjadi daerah pertanian semusim seperti sayuran. Hampir semua pertanian sayur (wortel, kol, kentang, dan daun bawang) di hulu Citarum menggunakan pestisida dan pupuk kimia.
Di sentra industri tekstil Kecamatan Majalaya, 20 km dari Kertasari, limbah industri dengan berbagai karakteristik, seperti warna pekat, bau menyengat, temperatur dan keasaman yang tinggi langsung dibuang ke Citarum.
Di Kecamatan Dayeuhkolot hingga Soreang, 40-60 km dari hulu, selain pencemaran industri, juga ditambah dengan sampah domestik yang dibuang dari permukiman padat di sepanjang sungai. Kiriman sampah dari Kota Bandung yang terbawa anak sungai juga turut menjadi bagian dari pencemaran di Sungai Citarum.
Di cekungan Bandung ini, sejumlah anak sungai bermuara ke Citarum. Yakni Sungai Cikijing, Citarik, Cikeruh, Cidurian, Cikapundung, Cisangkuy, Citepus dan Cibeureum yang dijadikan tempat pembuangan limbah dan sampah oleh semua pihak. Hasil evaluasi pemantauan kualitas air oleh Perum Jasa Tirta II ditemukan zat kimia Zn, Fe, NH3-N, NO2N,H2S, Mn, BOD, COD dan oksigen terlarut melebihi baku mutu air.
“Sampah dari rumah tangga lebih mudah  terurai bila dibandingkan dengan limbah industri yang membahayakan,” ujar Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat Iwan Setiawan. Pencemaran dan sedimentasi terus berlangsung ke tengah, sekitar Waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur, hingga ke muara di Laut Jawa.
General Manajer Indonesia Power unit bisnis pembangkit Saguling Erry Wibowo membenarkan, air Citarum yang masuk ke waduk Saguling sudah tercemar bahan kimia, terutama H2S. Tidak hanya petani, Waduk Saguling pun menjadi korban pencemaran berbagai jenis limbah yang dibuang ke Citarum, baik limbah domestik, sampah rumah tangga, rumah sakit maupun industri.
Pencemaran itu sudah berlangsung sejak waduk ini dioperasikan 1985 lalu dan hingga ini tidak upaya mengendalikan dari pembuangnya di hulu Citarum. “Kami khawatir, kasus minamata terjadi di Citarum karena hingga kini belum ada pengendalilan,” ujar Erry Wibowo. Air dari Saguling terus mengalir (cascade) ke Waduk Cirata dan Jatiluhur.
Menurut hasil penelitian Pusat Lembaga Sumber Daya Alam Lingkungan Unpad Bandung, Indonesia Power, Pembangkit Jawa Bali dan Peru Jasa Tirta, air di ketiga waduk itu tidak layak (buruk) bagi air baku minum, perikanan dan peternakan.

Air Minum Jakarta
Dari Waduk Jatiluhur air mengalir ke hilir melalui Bendung Curug yang membagi air ke irigasi Tarum Barat dan Tarum Timur. Tarum Barat mengalirkan air untuk bahan baku air minum kebutuhan 10 juta warga DKI Jakarta yang dikelola PT Aetra Air dan PT Palyja.
Menurut CitaCitarum, lembaga mitra Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang mengkoordinir Integrated Citarum Water Resources Management Invesment Program (ICWRMP-Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum), saat ini PT Aetra Air Jakarta mengolah 8.500 liter per detik air baku untuk memasok kebutuhan warga Jakarta atau setara 22 juta meter kubik per bulan. Sementara PT Palyja mengolah 6.000 liter per detik air baku juga untuk kebutuhan warga Ibu Kota.
Di kawasan Muara Gembong, Tim ekspedisi Kompas melihat, air Citarum berwarna coklat muda langsung masuk ke Laut Jawa. Menurut laporan Perum Jasa Tirta II, pada bulan Desember air Citarum di Muara Gembong mengandung Fe, NO2N dan H2S lebih dari baku mutu.
“Tahun 2009 pernah seluruh ikan mati dan mengambang di sungai dan ribuan penduduk berbondong-bondong turun ke Citarum,” ungkap Suryana (35), Sekretaris Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, 5 kilometer dari muara sungai Citarum.      Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengakui, di balik perannya yang strategis, Citarum selain dihadapkan pada pencemaran, seringkali menyebabkan banjir di musim hujan terutama di Bandung Selatan. Namun tahun 2010, banjir juga melanda Purwakarta dan Kota Karawang. Luas daerah aliran Citarum (DAS) tercatat 6.614 kilometer persegi yang dihuni 15,3 juta penduduk.
Instansi yang khusus menangani Sungai Citarum adalah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di bawah Kementerian PU. Namun BBWS lebih ke pemeliharaan sungai seperti mengeruk lumpur sedimentasi untuk mengurangi genangan banjir di Bandung Selatan. Tahap pertama 1994-1999, proyek BBWS mengeruk 2-3 juta meter kubik dan tahap kedua 1999-2008 juga mengeruk 2-3 juta meter kubik.
“Padahal Citarum mengalirkan sedimen sekitar 10 juta meter kubik pertahun,” ujar Anang Sudarna, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat. Sebanyak 4,1 juta meter kubik lumpur dan sampah itu masuk Waduk Saguling. Namun hingga kini tidak ada instansi atau pihak yang menangani perusakan dan pencemaran Citarum. “Selama Citarum masih berair walaupun tercemar hebat, itu dianggap biasa,” sindir guru besar lingkungan Institut Teknologi Bandung, Mubyar Purwasasmita.
Menurut data Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten, di DAS Citarum terdapat 158.174 hektar hutan negara (22 persen), 137.298 hektar hutan Perhutani (19 persen), Kesatuan Pemangkuan Hutan Bandung Selatan 55.446 hektar (8 persen) dan tanah milik masyarakat 560.094 hektar. Dari semua itu lahan konservasinya hanya tiga persen.
“Sekarang banyak lahan hutan yang sudah tidak ada pohonnya,” ungkap Sobirin, anggota Dewan Pemerhati Kawasan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS). DPKLTS yang menggeluti soal lingkungan dipimpin, mantan Sekretaris Pengedalian Operasi Pembangunan (Sekdalopbang), Solihin GP.
Ahli lingkungan dari Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan  Lingkungan Universitas Padjadjaran Erri Megantara mengungkapkan,  tercemarnya Sungai Citarum membuat fungsi yang dimilikinya makin kecil bahkan tidak ada. Jika airnya dimanfaatkan, misalnya bisa menyebabkan gatal.
Sejumlah perguruan tinggi, aktivis lingkungan dan para pihak yang peduli Citarum sudah berkali-kali melaporkan soal ini, tapi tidak ada yang dengar. Citarum dibiarkan rusak karena terus dijadikan tempat pembuangan berbagai limbah oleh semua lapisan masyarakat termasuk industri, rumah sakit, dan penduduk.
"Padahal untuk pertanian juga tidak baik, apalagi bila air tersebut  mengandung logam berat, terlebih lagi untuk perikanan karena bisa mengurangi kualitas ikan," tutur Erri.
Malah di hilir, kini usaha tambak udang sudah lama gulung tikar karena air Citarum mematikan udang. “Tidak hanya udang windu, udang alam pun seperti udang bago dan udang peci, langsung mati bila dialiri air Citarum,” ungkap Tarman (48) petani di Desa Tanjungpakis, Kabupaten Karawang.
Di kawasan hilir Citarum yang masuk wilayah Kabupaten Karawang dan Bekasi terdapat puluhan ribu tambak. Ikan budi daya yang bisa bertahan terhadap air tercemar racun kimia itu hanyalah bandeng.
Ikan-ikan itu dipasarkan oleh petambak ke Kalibaru dan Cilincing, Jakarta Utara untuk kebutuhan konsumsi warga Jakarta dan sekitarnya. Asisten analis hidrologi Badan Pengelola Waduk Cirata Tuarso menyarankan, jika memakan ikan sebaiknya tidak makan kepalanya.

AIR LIMBAH yang MENYEBALKAN

Gosok Gigi Pun Memakai Air Berlimbah

Kompas/Agus Susanto Warga menjaring ikan di pertemuan lumpur yang mengalir di Sungai Citarum yang membelah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

BANDUNG, — Rohimah (45) tanpa khawatir menggosok giginya dari air yang mengalir melalui tong sebagai wadah penampungan. Seusai membilas mulutnya, Rohimah langsung mencuci tumpukan piring dan gelas yang bertumpuk di sebelahnya.

Sementara itu, di dalam bilik 1 meter persegi di samping tempat Rohimah mencuci, seorang kakek mandi dengan air yang ditampung di bak kecil. Sumber air di tong maupun bak mandi itu sama, yakni sumur yang berada di tengah antara tong dan bak. Sumur itu dialiri air yang melewati sambungan pipa-pipa. Ujung pipa itu berasal dari Sungai Ciwalengke, salah satu anak Sungai Citarum yang tercemar berbagai limbah.
Rohimah dan keluarganya tak sendirian memanfaatkan aliran Sungai Citarum. Setidaknya 20 keluarga lain di RW 10 di Desa Sukamaju, Majalaya, yang tinggal di sekitar sumur itu terpaksa berhadapan langsung dengan air yang telah tercemar sejak belasan tahun lalu.
Tak ada sistem penyaring air yang mampu menjernihkan atau membunuh kuman. Hanya tumpukan ijuk sebelum masuk ke sumur ditambah kaus kaki bekas yang dipasang di ujung keran untuk menyaring air.
Warga tahu betul air yang mereka gunakan tak baik untuk kesehatan. Kemiskinan yang membuat mereka tak mampu membeli air bersih. "Kami terpaksa, mau bagaimana lagi. Air bersih harganya Rp 3.000 per jeriken. Kami cuma mampu beli buat air minum aja," kata Jajang (40), warga RT 02, ketika ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu.
Jajang mengatakan, hampir semua warga mengalami gatal-gatal. Kondisi memprihatinkan dialami anak-anak. Di beberapa bagian tubuh mereka bentol-bentol dan meninggalkan bercak hitam.
"Pakaian cepet kucel warnanya. Cuci piring, piringnya jadi kuning," kata Ali (30), warga lain. "Itu kalau kaus kaki dibuka, isinya numpuk kotoran semua," timpal Jajang sambil menunjuk arah keran.
Warga yang memiliki sumur bor bernasib lebih baik lantaran bisa menikmati air Citarum yang layak. Seperti Agus Kusnadi (40) membuat kolam penampungan di halaman rumahnya. Kolam berukuran 1 x 3 meter itu dialiri air Sungai Ciwalengke melalui pipa. Air dalam kolam secara perlahan meresap ke dalam tanah.
Kolam itu juga dijadikan tempat untuk ternak ikan lele. "Air itu nanti meresap ke bawah. Sampai di bawah sudah bersih, enggak bau. Air sungai bau sekali kalau lagi kemarau," kata pria yang telah 16 tahun memanfaatkan kolam penampungan itu.

Limbah dibuang
Pantauan Kompas.com, Sungai Citarum telah tercemar sejak di hulu. Tujuh ratus meter dari sumber mata air di Situ Cisanti di Kecamatan Kertasari, Bandung Selatan, air langsung dicemari kotoran sapi perah. Kotoran dari 5.000-an sapi langsung dibuang peternak ke selokan yang mengalir ke sungai. Untuk diketahui, setiap ekor mengeluarkan kotoran 10 kilogram sampai 20 kilogram.
Belum lagi limbah rumah tangga mulai dari hulu. Pencemaran yang jauh lebih berbahaya adalah limbah industri tekstil di sekitar Majalaya. Pabrik terang-terangan membuang sisa celupan tekstil berbagai warna ke anak-anak Sungai Citarum. Aliran air tampak berwarna merah, kuning, hijau, coklat, hingga hitam pekat.
Fahtoni, aktivis LSM Elemen Lingkungan (Elingan), mengatakan, tak hanya limbah tekstil yang dibuang pabrik di Majalaya, limbah sisa bahan bakar batu bara ikut dibuang ke sungai. "Dulu pabrik masih pakai pewarna alami, tetapi sekarang sudah pakai pewarna buatan. Akibatnya, ya, ke warga," kata dia.

Senin, 25 April 2011

PENYEBAB ORANG TAK TAHU MALU

Ini Penyebab Orang Tak Tahu Malu

Merangsang Otak dengan Arus Listrik

Interaktif - Tanpa disadari, ketika orang merasa malu, telapak tangan mereka akan berkeringat serta pipi terasa panas dan memerah. Hal itu terjadi karena terdapat bagian tertentu dalam otak yang mengendalikan perasaan malu.
Dalam laboratoriumnya di University of California, San Francisco, Amerika Serikat, Virginia Sturm dan timnya mengisolasi bagian otak yang mengendalikan rasa malu itu. Mereka menemukan bahwa perasaan malu yang muncul bersama pengalaman, seperti mendengarkan nyanyian Anda sendiri, terisolasi dalam jaringan sebesar ibu jari di dalam otak.
Pada orang yang tidak tahu malu, termasuk mereka yang menderita demensia, wilayah otak tersebut jauh lebih kecil dibanding normal. "Daerah itu sebenarnya sangat penting bagi reaksi ini," kata Sturm. "Ketika kehilangan bagian itu, Anda tak punya lagi respons malu."
Pusat perasaan malu itu terfokus pada daerah yang disebut pregenual anterior cingulate cortex, jaringan yang terletak jauh di dalam otak. Daerah itu terlibat dalam mengatur banyak fungsi otomatis manusia, seperti berkeringat, denyut jantung, dan bernapas, tapi juga punya andil dalam berbagai fungsi berpikir, termasuk emosi, perilaku mencari penghargaan, dan pengambilan keputusan. "Bagian itu mempunyai peran ganda, baik reaksi motorik maupun visceral," kata Sturm.
Ukuran dan bentuk wilayah otak dekat jaringan korteks itu diasosiasikan dengan perbedaan kepribadian. Para ilmuwan yakin, semakin besar bagian otak tersebut, semakin kuat pula fungsi yang diasosiasikannya. Sebagai contoh, orang berkepribadian ekstrover memiliki pusat pengolahan penghargaan yang lebih besar, sedangkan orang yang ragu-ragu dan pemalu mempunyai pusat pendeteksi kesalahan yang lebih besar. Orang yang pemaaf memiliki bagian otak lebih besar menyangkut pemahaman tentang keyakinan orang lain.
Para penderita demensia cenderung memiliki tingkat malu yang lebih rendah, bahkan ketika menyaksikan rekaman video mereka menyanyikan lagu yang tidak jelas nadanya. Bagi orang yang telah pikun, mencomoti makanan dari piring orang lain bukanlah tindakan yang memalukan. Ketika Sturm memindai otak mereka, dia menemukan bahwa partisipan studi yang tidak punya malu itu mempunyai daerah malu yang jauh lebih kecil pada cingulate cortex otak mereka.

Selasa, 22 Maret 2011

ARTI di BALIK WARNA URINE ANDA SAAT BUANG AIR KECIL

Arti Dibalik Warna Urine Disaat Buang Air Kecil





Air kencing memang bisa berubah-ubah gan, perubahan air kencing dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor yang terpenting adalah kadar air dalam tubauh kita.
Warna kencing bening memang warna normal air kencing jika warna berubah menjadi kuning muda atau bahkan menjadi kuning tua itu artinya bahwa tubuh kita sudah mulai kurang cairan, mungkin asupan yang kurang atau aktivitas yang banyak karena cairan tubuh kita paling banyak dikeluarkan melalui kencing, dan keringat.
Untuk mencegah supaya kencing tidak kuning adalah dengan meminum air putih minimal 8 gelas sehari,ukuran itu disesuaikan dengan aktivitas kita sehari-hari.
Jika memang aktivitas kita extra maka kebutuhan cairan kita juga extra sehingga kita harus meminum air lebih dari biasanya. Perubahan warna air kencing itu bisa dijadikan paramater bahwa tubuh kita perlu asupan air. Demikian penjelasan dari saya, semoga dapat membantu.
Agak sedikit BB, mengenai proses pengeluaran Urine:




Intinya
Warna Urine itu ada yang bening tidak berwarna,sedikit menguning,kekuningan,kuning,kuning pekat..
yg Bening Sekali =  harus minum air lebih dari cukup
Sedikit Menguning = sudah meminum air putih cukup
Kuning Sekali = jarang minum air putih (dehidrasi)


Penjelasan lewat foto:





Semoga berguna baik juragan-juragan semua yang belum mengerti mengenai arti dibalik warna urine kita saat kita sedang buang air kecil

Makanya, mulai dari sekarang AYO MINUM AIR PUTIH PALING SEDIKIT 8 GELAS SEHARI!!

Kamis, 03 Maret 2011

MULTY TYPE HYDRO WATER FILTER

Berbagai TYPE dan UKURAN Unit FILTER HYDRO untuk Kategori Rumah Tangga Berdasarkan Permasalahan Air yang di Hadapi.


PURINEX DOUBLE JUMBO  (T=150 Cm,D=30 Cm)

PURINEX HOME  (T=135 Cm,D=20 Cm)

PURINEX JUMBO  (T=145 Cm,D=25 Cm)

HYDRO 6000  (T=150 Cm,D=30 Cm)

HYDRO 4000  (T=145 Cm,D=25 Cm)

HYDRO 2000  (T=135 Cm,D=20 Cm)

Senin, 21 Februari 2011

Bikin Air Putih Bersih dan Sehat Lebih Nikmat

Bagi banyak orang,minum air putih 8 gelas sehari (bahkan lebih) sudah jadi kebiasaan. Bagi orang yang lain,minum air putih bisa begitu menyiksa.Ada yang merasa mual ketika langsung meminum segelas air putih,ada pula yang memang lebih suka minum teh atau minuman berwarna lainnya.
Untuk Anda yang ingin bertekad membiasakan Minum Air Putih,ada cara untuk membuat Air Putih menjadi lebih "SEGAR" saat diminum.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda pakai :

1. Atur Panas-Dinginnya
Memang ada orang yang lebih suka Air Putih hangat,namun air dingin memang masih jadi selera terbanyak. Anda tak harus membeli air mineral kemasan yang hanya didistribusikan di hotel-hotel untuk mendapatkan air yang rasanya lebih nikmat.Bahkan banyak yang mengatakan bahwa air yang disimpan dalam kendi lebih terasa segar daripada air yang disimpan di kulkas.Jika tak ada kendi,simpan saja Pitcher Air Putih ke dalam Lemari Es.

2. Saring Airnya
Ada beberapa produk penyimpan air yang dilengkapi sistem penyaringan.Sistem ini akan mengurangi Endapan,Parasit,rasa Klorin dan aroma kurang sedap dari air keran.

3. Murnikan Airnya
Bila ada uang lebih,Anda bisa membeli Pitcher dengan Water-Purifer.Sistem pemurnian air ini adalah menyaring air keran biasa (yang sudah dimasak) menjadi air minum murni yang jernih dan bersih.

4. Tambahkan Flavor
Air putih biasa mungkin akan membosankan.Tetapi bila membeli produk air mineral dengan cita rasa jeruk atau strawberry,kadang-kadang rasanya justru seperti sirup.Yang enak adalah menambahkan perasan buah segar ke dalam air putih,seperti perasan sitrun,jeruk nipis,timun atau ceri.

5. Tambahkan Es Batu BerAroma
Sebagai finishing, cemplungkan beberapa Es batu di sana. Es batu di sini bukan Es Batu biasa. Anda bisa membekukan air perasan jeruk ke dalam cetakan Es, lalu menyimpannya di freezer. Setelah jadi Es, masukkan ke dalam gelas air putih Anda. Segar ...!!

AIR PUTIH BERSIH dan SEHAT akan MENAMBAH DAYA KONSENTRASI ANDA

Hilang Konsentrasi, Segera Minum Air Putih ... !!
Semakin banyak gerak, kebutuhan air akan lebih banyak.
Anda sering marah-marah, kehilangan konsentrasi, atau keletihan di siang hari? Jangan mencari kambing hitam dulu. Cobalah istirahat sejenak, lalu minum air putih. Semoga keletihan dan kehilangan konsentrasi bisa pulih. Pasalnya, Anda mungkin hanya mengalami dehidrasi.
Selama satu hari, orang dewasa memerlukan sekitar 2 liter air atau 8-10 gelas. Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi, akan muncul beberapa gejala, dari yang ringan sampai berat. Jika dehidrasi terus diabaikan, akan mengalami pingsan bahkan kematian.
"Ketika muncul rasa haus, harus segera minum. Kalau dibiarkan, tidak timbul rasa haus lagi yang itu berarti  menjadi dehidrasi berat. Tubuh telah gagal dalam mengatasi cairan tubuh sehingga bisa mengakibatkan kesadaran terus menurun," papar Dr dr Luciana Sutanto, MS, SpGK, dalam talkshow "Waspadai Dampak Dehidrasi Ringan Terutama terhadap Tingkat Kinerja, Kognitif, dan Mood", yang diadakan oleh Perhimpunan Dokter Gizi Medik, beberapa waktu lalu.
Kekurangan air adalah salah satu penyebab keletihan. Hanya diperlukan penurunan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh 2 persen untuk memperlambat ingatan atau kehilangan fokus pikiran, kesulitan menghitung, membaca, dan memilah pekerjaan. Kekurangan air menyebabkan jantung berdetak lebih cepat sehingga membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah. Bahkan, tubuh kekurangan air 1 persen saja sudah menyebabkan gangguan mood.
Secara umum, kekurangan air 2-3 persen akan meningkatkan suhu tubuh, rasa haus, dan gangguan stamina. Jika terus diabaikan hingga kekurangan mencapai 4 persen dapat menurunkan kemampuan fisik sebanyak 25 persen. Akan mengalami pingsan bila kadar air tubuh berkurang sampai 7 persen.
Studi terbaru yang dilakukan Lawrence Armstrong, PhD, tahun 2010 menyimpulkan bahwa wanita lebih rentan (tingkat dehidrasi 1,3 persen) terhadap dampak negatif dehidrasi pada kinerja, kognitif, dan mood, dibandingkan dengan pria (tingkat dehidrasi 1,5 persen). Dari penelitian tersebut, wanita lebih rentan mengalami gangguan akibat dehidrasi ketimbang pria.
Menurut Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, di kesempatan yang sama, tubuh wanita memang lebih sensitif terhadap dehidrasi dibandingkan dengan pria karena komposisi tubuhnya yang berbeda. Otot wanita lebih sedikit, tetapi lemak lebih banyak. Begitu juga hormonalnya lebih banyak sehingga lebih sensitif. Ketika cairan terhadap tubuh berkurang, akan mudah terpengaruh sehingga dampak dehidrasi pun lebih cepat muncul.
Dr Luciana menambahkan, haus merupakan tanda bahwa tubuh sudah mengalami kekurangan cairan. Ia menyarankan agar jangan selalu membiarkan tubuh terus-menerus merasakan haus. Akan lebih baik apabila belum terasa haus sudah minum, mengingat jumlah air yang harus diminum adalah dua liter. Semakin banyak gerak, kebutuhan air akan lebih banyak.
Anak-anak membutuhkan air lebih banyak daripada orang dewasa. Jika dirata-rata, kebutuhan anak-anak akan cairan sebanyak 100 ml per berat badan (BB), sementara orang dewasa (25-55 tahun) kebutuhan airnya 35 ml/BB.
"Sangat penting mengajarkan anak-anak untuk minum secara teratur sebelum merasa haus.Pasalnya,tubuh anak-anak belum sempurna berkeringat agar dapat mengatur suhu badannya, terlebih saat mereka aktif bermain. Ketika mereka minta minum, berarti mereka sudah mengalami dehidrasi.
Beberapa penyakit bisa muncul akibat kurangnya cairan. Khususnya pada risiko kencing batu dan infeksi saluran kencing, kanker usus besar, dan saluran kencing, konstipasi (sembelit), obesitas pada anak dan remaja, hipertensi, dan trombaemboli vena, penyakit jantung koroner,dan prolaps katup mitral jantung, stroke pembuluh darah otak, glaukoma, terganggunya fungsi kelenjar ludah,serta gangguan kesehatan lansia secara umum.
Pada umumnya, selain faktor lain, misalnya pada penyakit jantung koroner, kurangnya cairan yang masuk akan menyebabkan volume darah menjadi kental. Darah yang lebih kental akan menyebabkan aliran darah tidak lancar sehingga memunculkan endapan-endapan di dinding pembuluh darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung. Kalau sudah begitu, Anda bisa terkena serangan jantung. Dengan mengonsumsi air yang cukup, selain terhindar dari dehidrasi, juga akan membantu tubuh tetap sehat.

AIR PUTIH BERSIH dan SEHAT

 Membiasakan Minum Air Putih Bersih dan Sehat ...

Air putih akan memulihkan energi Anda.

Barangkali sudah sejak duduk di bangku SD kita tahu bahwa kita harus minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Minum banyak air putih memberikan banyak manfaat: dari mencegah dehidrasi, memberikan energi, hingga membuat kulit wajah segar dan halus. Namun banyak dari kita yang belum membiasakan diri memenuhi kebutuhan air minum sebanyak yang dianjurkan. Memang kita minum 8 gelas, tetapi bukan air putih, melainkan air teh, air kopi, air soda, dan lain sebagainya.
Banyak alasan yang kita lontarkan mengenai kebiasaan minum air putih ini. Dari rasa mual jika terlalu banyak minum, perut kembung, tidak sempat, hingga tidak suka. Namun sebelum berbagai penyakit datang menghampiri Anda, sebaiknya segera ubah kebiasaan buruk ini.
Mulailah minum air putih sebagai kebiasaan baru Anda. Ini yang dapat Anda lakukan:

1.Buat hal ini sebagai ritual pagi hari. Banyak di antara kita yang terbangun dalam keadaan dehidrasi. Karena itu hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan hal lain adalah minum dua gelas air putih. Jika Anda sudah biasa melakukannya di pagi hari, hal ini akan terus berlanjut hingga sisa hari.

2.Tambahkan lemon, bila Anda merasa mual minum dua gelas air berturutan. Peras air lemon ke dalam air minum. Bila Anda sedang makan restoran, minta pelayan untuk menyediakan air minum dengan potongan jeruk nipis. Jangan khawatir, kebanyakan restoran punya persediaan jeruk nipis, kok.

3. Lihat air seni Anda. Jika bening, artinya Anda sudah cukup minum air putih. Jika warnanya kuning gelap, itu tanda bahwa Anda mengalami dehidrasi.

4. Pikirkan betapa segarnya wajah Anda jika minum cukup air. Tidak peduli berapa jauh korelasi antara minum banyak air putih dengan kulit yang halus berkilau, anggap saja memang demikian pengaruhnya. Kalau tidak percaya, coba lihat bagaimana penampilan teman-teman Anda yang dikenal rajin minum air putih.

5. Jika Anda merasa ingin minum sesuatu yang panas, seperti teh atau kopi panas, coba minum air hangat (atau yang cenderung sedikit panas). Awalnya Anda mungkin merasa aneh, namun jika sudah terbiasa, Anda bahkan akan lebih nyaman dengan air hangat daripada air dingin. Lagipula, teh dan kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Imbangi dengan minum lebih banyak air putih.

6. Saat Anda tak tahan untuk ngemil, segera minum air putih. Kadang-kadang rasa lapar adalah rasa haus yang diterjemahkan sebagai lapar. Minum secangkir atau dua cangkir air putih akan membuat Anda cukup kenyang.

7. Lakukan perlahan-lahan. Jangan berharap mengubah kebiasaan Anda, dari minum satu gelas saja sehari menjadi delapan gelas dalam sehari. Mulailah dengan segelas air di pagi hari, dan segelas lagi di malam hari. Tambahkan jumlah tersebut setiap hari.

8. Pikirkan bahwa memilih air putih di restoran jauh lebih murah daripada kopi, jus, atau teh tarik. Di warung, Anda bahkan akan diberikan air putih gratis.

9. Selalu letakkan segelas air putih di dekat tempat Anda bekerja. Hal ini akan memberikan Anda kebiasaan untuk menyeruputnya ketika Anda butuh melakukan sesuatu dengan tangan Anda, atau sedang berpikir keras.

Jumat, 11 Februari 2011

KUMPULAN FOTO BENCANA ALAM INDAH NAMUN MENGERIKAN EFEKNYA

Kumpulan Foto Bencana Alam, Indah Tapi Mengerikan





Supercell Thunderstorm in Montana


Chaiten Volcano - Chana, Chile (May 2008)

Forest Fire - Dolginino, Russia (Aug. 2010)

Undersea Volcano - Coast of Tonga (March 2009)

Kliuchevskoi Volcano - (Russia Sept. 1994)

Double Cyclone - Iceland (Nov. 2006)

Flooding (from Typhoon ‘Ketsana’) - Manila, Phillippines (Sept. 2009)

Tornado - Oklahoma, United States (May 2010)

Hurricane Felix - Honduras (Sept. 2007)

Lightning Strike - New York City (2010)

Mt. Saint Helens Volcano - Washington, United States (May 1980)

Flooding - Cedar Rapids, Iowa (June 2008)

Mount Merapi Volcano - Indonesia (Nov 2010)

Chaiten Volcano - Chana, Chile (May 2008)

Dust Storm - China (April 2001)

Mt. Saint Helens Volcano - Washington, United States (Aug. 1980)

Lightning Storm - Roswell, New Mexico (July 2010)

Brush Fires - Sylmar, California (Sept. 2009)

Eyjafjallajokull Volcano - Iceland (April 2010)

Flooding (Tropical Storm Agatha) - Guatemala (May 2010)

Undersea Volcano - Tonga (March 2009)

Wildfires - California (Sept. 2009)

Dust Storm - Australia (Sept. 2009)

Flooding - Iowa, United States (June 2008)

Mt. Etna Volcano - Sicily, Italy (Oct. 2002)

Eyjafjallajokull Volcano - Iceland (April 2010)

Brushfires - Victoria, Australia (Feb 2009)

Tornado - Iowa, United States (June 2008)

Chaiten Volcano - Chana, Chile (May 2008)

Storm Clouds - South Dakota, United States (2009)

Selasa, 25 Januari 2011

BENCANA DAHSYAT SEPANJANG SEJARAH



Pada 12 Desember 2010, setahun lalu, gempa dengan kekuatan 7,0 skala Richter mengguncang Haiti. Ini adalah gempa paling dahsyat yang pernah mengguncang negara kepulauan itu dalam 200 tahun.
Episentrum gempa saat itu berada sekitar 16 kilometer selatan Ibu Kota, Port-au-Prince.
Meski tak seberapa besar,dampaknya sungguh dahsyat,200 ribu penduduk Haiti tewas.
Saat alam murka, di situlah terkuak kelemahan manusia.Angin kencang,tsunami,gempa bumi,Letusan gunung berapi bisa membunuh ribuan manusia dalam seketika. Seringkali berapa pastinya korban jiwa yang diakibatkan bencana tak pernah diketahui.Selain itu, tak mungkin membandingkan dampak bencana alam di era modern dan di masa lalu secara pasti.
Salah satu alasannya,saat ini jumlah penduduk naik drastis dibanding beberapa abad lalu.
Mereka tinggal di daerah-daerah berbahaya,di lereng gunung,dekat perairan.Bencana di masa kini berpotensi membunuh lebih banyak orang.

Seperti dimuat LiveScience.com, berikut adalah bencana yang masuk daftar terburuk sepanjang sejarah.

12 Januari 2010: Gempa Haiti menewaskan 200 ribu jiwa, jumlah pasti korban tidak diketahui. Palang Merah memperkirakan bencana ini mempengaruhi hidup 3 juta orang Haiti.

2 Mei 2008: Jumlah korban tewas akibat Topan Nargis masih belum jelas, tapi diperkirakan mencapai lebih dari 140 ribu orang. Penduduk Myanmar yang tinggal di sekitar persawahan di dataran rendah terjebak, tak tahu ke mana harus lari, lalu tersapu topan.

8 Oktober 2005: Gempa berkekuatan 7.6 SR di Pakistan menewaskan lebih dari 40 ribu orang. Kerusakan dan korban jiwa disebabkan oleh dangkalnya pusat gempa.

Agustus 2005: Badai Katrina menewaskan lebih dari 1.800 orang dan merupakan badai terparah dalam sejarah AS. Ini lebih mematikan dari bencana di negeri Paman Sam dalam beberapa dekade terakhir. Efeknya  terasa hingga saat ini, penduduk New Orleans dan di pesisir masih berjuang memulihkan kehidupan mereka.

26 Desember 2004: Gempa dengan kekuatan 9.3 Skala Richter mengguncang Samudera Hindia. Gempa dahsyat ini memicu Tsunami yang menewaskan lebih dari 225.000 orang.

1985: Letusan dahsyat Gunung Nevado del Ruiz, Kolombia, menewaskan 25 ribu orang, sebagian besar karena tersapu banjir lahar.

1976: Gempa dengan kekuatan 8 Skala Richter mengguncang Tangshan, Cina, menewaskan 255 ribu hingga 655 ribu jiwa.

1931: Banjir Sungai Kuning diperkirakan telah membunuh 1 juta sampai 3,7 juta manusia. Ada yang tewas tenggelam, terkena penyakit akibat banjir, juga kelaparan. Sungai ini juga pernah meluber dahsyat dan menewaskan korban dengan jumlah yang sama besar.

1815: Letusan Gunung Tambora pada 1815. Diperkirakan 80 ribu orang meninggal karena kelaparan. Petaka juga dirasakan di Eropa dan Amerika Utara. Tahun 1816 dijuluki ‘The Year without Summer’, tak ada musim panas di tahun  itu.
Letusan Tambora juga mengakibatkan gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Hujan tanpa henti delama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65 ribu orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan di Inggris.

1737: Bencana mengguncang Calcutta, India, menewaskan 300 ribu orang. Awalnya para ilmuwan menduga malapetaka itu diakibatkan gempa bumi, namun belakangan diketahui penyebab bencana itu cenderung mengarah ke angin topan.

1556: Gempa di Shaanzi, Cina menewaskan 830 ribu orang. Tidak ada yang tahu seberapa besar magnitud sebenarnya.

1330-1351: The Black Death atau pandemik penyakit pes disebabkan bakteri Yersinia pestis, diperkirakan menewaskan sekitar 75 juta orang, atau 30 hingga 60 persen populasi Eropa.

1138: Gempa bumi Aleppo, Suriah, menewaskan sekitar 230 ribu orang. Dalam data US Geological Survey (USGS), ini adalah gempa paling mematikan keempat  sepanjang masa.

1500 SM atau lebih: Pulau Stroggli di Mediterrania terhempas. Gelombang Tsunami memusnahkan peradaban Minoan. Area bencana itu saat ini disebut Santorini. Plato menyebutnya situs di mana kota legendaris, Atlantis menghilang.